Sabtu, 02 Juni 2012

Cara membuat foto 2 Dimensi menjadi 3 Dimensi


manipulasi foto
Tutorial berikut ini akan mempelajari tentang cara mengubah foto atau gambar 2 dimensi menjadi 3 Dimensi. Walaupun saya pernah membahasnya dalam tutorial sebelumnya, namun kali ini merupakan penyempurnaan sebelumnya dan mencoba untuk membuatnya se-realistis mungkin dari sebelumnya.
Objek atau gambarnya pun berbeda jika sebelumnya menggunakan
gambar ikan lumba-lumba, kali ini menggunakan gambar atau foto mobil yang dipadukan dengan gambar lainnya seperti gambar rumput dan iguana.
Kita akan mengetahui bagaimana awalnya suatu foto bisa berubah menjadi seperti 3 dimensi, trik apa saja yang digunakan, dan efek-efek apa saja yang digunakan. Untuk lebih jelasnya lihat dulu hasil akhir berikut ini.

Preview Hasil Akhir


manipulasi foto



Bahan bahan yang digunakan
Tahap 1
Buka dokumen gambar  Rumput Hijau yang sudah anda simpan. Ukuran gambar tersebut adalah 1280 x 960 pixel, yang sekaligus akan kita pakai sebagai lembar kerja, kemudian buka kembali gambar yang lain, yaitu gambar ferrari. Copy gambar mobil tersebut kedalam gambar rumput hijau tersebut.Ubah ukurannya dengan menggunakan free transform (CTRL T) dan atur menjadi seperti ini.


Tahap 2
Buat layer baru, kemudian buatlah kotak persegi panjang dengan menggunakan Rectangular marquee tool, kemudian fill dengan warna hitam Panjangnya disesuaikan dengan panjang gambar mobil ferrari tersebut.


Selanjutnya adalah membuat kotak persegi panjang tadi menjadi seperti ini.Untuk memudahkan dalam menyesuaikan posisi kotak dengan mobil, ubah dulu opacity layer menjadi 50 persen agar mobilnya tetap terlihat. Caranya tekan CTRL T dengan menahan tombol Ctrl pada keyboard, kemudian tarik tiap sudutnya. Jika masih bingung, pilih menu Edit-transform-distort.

 
Tahap 3
Pada tahap ini kita akan memotong bagian tepi/pinggir gambar ferrari tersebut dengan bantuan kotak persegi yang sudah kita tranformasi dengan distort tadi. Caranya: Pilih atau aktifkan layer kotak warna hitam, kemudian pilih atau buka menu select-load selectiom-OK, atau dengan cara lebih cepat lagi, gunakan magic wand. Setelah itu buka kembali menu select, kemudian pilih inverse, atau cukup tekan Ctrl Shift I, setelah itu aktifkan layer dengan gambar ferrari. Kemudian hapus bagian luar ferrari tadi dengan menggunakan eraser tool kecuali bagian seperti contoh gambar di bawah ini


Catatan: Area selection harus masih aktif dan sudah kamu inverse, dan posisi layer yang aktif harus pada layer mobil ferrari. 

Untuk bagian yang belum dihapus, gunakan polygonal lasso tool, lihat gambar di bawah ini.

hasilnya menjadi seperti gambar ini

Untuk sementara, layer kotak persegi panjang kita sembunyikan dahulu (hidden layer)

Tahap 4
Menghapus bagian atas gambar rumput hijau. Caranya: select bagian yang akan dihapus dengan menggunakan elliptical marquee, kemudian tekan delete.

 
Tahap 5
Munculkan kembali layer kotak persegi panjang yang disembunyikan tadi, setelah itu perbesar ukurannya dengan free transform dan atur posisinya menjadi seperti ini

 
Tahap 6
Pada tahap ini kita akan menerapkan fungsi tranform warp pada gambar rumput untuk membuatnya seperti tersingkap. Caranya: buat selection area (polygonal lasso) pada bagian pojok kanan bawah, kemudian buka menu edit-tranform-warp, lihat gambar-gambar di bawah ini.

area yang akan ditranform warp

atur seperti ini

hasil setelah transform warp

Tahap 7
Untuk membuat bayangan (shadow) di atas permukaan rumput.gunakan brush tool, sapu bagian seperti contoh gambar dibawah ini.


Untuk menghapus bagian luarnya, caranya sama seperti step 3 di atas (menggunakan inverse). Selanjutnya ubah layer opacity bayangan tersebut menjadi 30% atau sesuai dengan kebutuhan.


Untuk bagian seperti pada gambar ini, gunakan bantuan polygonal lasso tool (tanpa inverse) Untuk merapikannya, hapus lagi bagian-bagian yang dirasa masih kurang sesuai.


Tahap 8
Mengubah bayangan mobil, Caranya dengan menggunaka eraser tool dengan opacity 10 persen. Untuk mengubah opacity eraser cukup dengan menekan tombol angka satu (1) pad keyboard, lebih jelasnya, pilih dulu eraser tool (E) kemudian tekan angka 1 Dan selanjutnya hapus bayangan tersebut dengan sekali atau dua kali usapan.


Keterangan: Setiap angka mewakili presentase opacitinya, misal: 1=10%, 2=20% dst, untuk 100%, dengan angka 0. Cara ini juga bisa diterapakan pada brush tool atau opacity layer.

Tahap 9
Membuat bayangan dibawah rumput. Caranya sama seperti cara membuat bayangan rumput pada langkah sebelumnya. Perhatikan gambar di bawah ini.


Untuk layer opacity, ubah menjadi 30 persen atau disesuaikan dengan kebutuhan.

hasilnya menjadi seperti ini

Tahap 10
Menambahkan gambar tembok bata untuk dijadikan sebagai lantai dasar. Buka gambar tembok bata tersebut (atau gambar lain sesuai selera) dan gunakan fungsi transform distort untuk membuatnya menjadi seperti ini.


Untuk kotak persegi warna hitam, kita bisa mengubahnya menjadi warna lain dengan menggunakan efek gradient pada layer style (blending option).


Sedangkan untuk gambar mobil dengan menambahkan efek inner shadow. Jika semua tahap tersebut selesai, maka hasilnya akan menjadi seperti berikut ini.


Tahap 11
Menambahkan karakter hewan. Pada contoh ini, saya menggunakan iguana untuk finishingnya, (kamu bisa menggunakan gambar yang sama atau menggunakan gambar lain yang pas dan sesuai).
Selanjutnya hapus backgroundnya dengan menggunakan polygonal lasso tool atau tool lainnya seperti eraser tool dll, tergantung cara yang anda rasa lebih mudah.


Untuk kaki bawah, potong atau hapus bagian jari-jarinya, setelah itu ganti dengan mengambil atau menduplikat dari kaki bagian yang atas. Sedangkan untuk bagian ekor, sama seperti cara sama seperti yangs udah dijelaskan tadi.
Hapus bagian yang kurang sesuai, dan gabung menjadi satu layer (antara kaki yang ditambahkan dengan iguana) Atur sedemikian rupa sehingga menjadi seperti ini.



Untuk membuat bayangan iguana tersebut caranya sama seperti yang sudah disebutkan di atas (step 7 dan step 9).


Setelah selesai membuat bayangan, gunakan brightness/contrass untuk mengubah warna iguana tersebut, atau bisa juga menggunakan fungsi curve (Ctrl M). Jika dirasa masih kurang, gunakan juga efek unsharp mask (filter-sharpen-unsharp mask).

Dan hasilnya kurang lebih menjadi seperti ini.

Cara Membuat Kacamata 3D Sendiri

Pernahkah anda menonton film 3D atau gambar 3D dengan kacamata yang seakan gambar dapat muncul keluar monitor seolah nyata dan sebaliknya juga dapat jauh kebelakang monitor atau monitor adalah jendela untuk masuk ke dalam adegan film itu. Saat melepas kacamata yang anda pakai gambar tidak dapat muncul keluar monitor karena untuk merasakan effect 3D anda harus menggunakan kacamata 3D.
Namun sekarang video 3D dapat anda cari di internet juga gambar-gamber 3D juga banyak di temukan. Tapi pasti banyak diantara kalian yang “TIDAK PUNYA KACAMATA 3D”, selain mahal juga jarang yang jual, terutama seperti saya yang tinggal di kota kecil. Tapi jangan jadikan halangan karena saya akan mengajari anda untuk membuat kacamata 3D sendiri di rumah. Bahannya juga mudah di dapat dan murah.
Sebenarnya saat ini yang saya ketahui, kacamata 3D di bagi menjadi dua macam yaitu Polarisasi & warna. Dan kacamata jenis warna juga terbagi menjadi buanyak tipe. Tapi yang kita bahas dan yang akan kita buat adalah kacamata yang paling terkenal dan yang paling banyak di gunakan di dunia yaitu kacamata 3D warna tipe merah-biru. Kacamata ini dapat mengubah gambar ber-Anaglyph menjadi 3D.
Yah.. jadi gitu ceritanya, LHO?!. Lupa kalo cara buatnya belum ane kasih tau. Ya udah pertama sediakan bahan-bahannya dulu ya!. Carinya gampang kok di tempat FotoCopy biasanya ada. Liat aja di bawah ini:
· Kertas mika warna BIRU (1 lembar)
· Kertas mika warna MERAH (1 lembar)
· Karton bekas (minimal 30x5 cm)
Tuh kan bahanya murah dan mudah di dapat kurang dari Rp 1.000,-. anda sudah bias menyediakannya. Oke sekarang kita mulai cara membuatnya:
1. Gunting karton bekas berbentuk kacamata (terserah anda modelnya).
2. Ambil kertas mika warna BIRU lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 2 lembar).
3. Ambil kertas mika warna MERAH lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 6 lembar).
4. Pasang mika BIRU pada lubang kacamata pada mata sebelah KANAN.
5. Pasang mika MERAH pada lubang kacamata pada mata sebelah KIRI.
6. (teliti lagi prosedur di atas agar tidak terjadi kesalahan)




Setelah anda melakukan langkah-langkah di atas maka kacamata 3D anda sudah siap di gunakan. Kacamata yang anda buat tadi hanya bisa melihat video/gambar 3D jenis Anaglyph Red-blue(Merah biru) dan Red-Cyan (Merah-biru muda).



Saya sudah berhasil membuat kacamata ini, bisa melihat gambar 3D jenis Red-blue dan Red-Cyan. tetapi jangan menggunakan kacamata 3D warna itu untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan melihat gambar 3D atau menggunakan kacamata ini terlalu lama, karena setelah memakai kacamata ini mata kita akan menyesuaikan lagi dengan keadaaan sekitar apabila terlalu lama kita memakainya maka penyesuaian kembali juga lama. Nah...sekarang silahkan menikmati !

Membuat Gambar 3D Untuk Pemula

Membuat gambar 3D bagi pemula mungkin terasa sulit, harus mulai dari mana tetapi bila anda sebagai pemula sudah mahir di 2D itu bukan masalah, sekarang tinggal pemahaman gambar 3D, gambar 3D adalah gambar 2D yang di extrude (dibuat ada ketinggian), ketinggiannya akan terlihat apabila “WCS” di rubah menjadi “UCS”, selama posisi dalam keadaan “WCS” gambar 3Dnya tidak akan nampak, karena posisi “WCS” sama dengan anda melihat dari atas. Bayangkan anda melihat sebuah kotak korek api bila di lihat dari atas, maka yang terlihat hanya bentuk segi empat saja, seolah-olah korek api tersebut hanya berupa segi empat saja, sekarang posisi anda di rubah yang tadi melihat dari atas sekarang lihatlah dari sebelah samping, maka akan tampak bahwa korek api tersebut ternyata punya ketinggian.
Perlu anda ketahui fungsi extrude akan bisa di gunakan bila objeknya satu entity, misal lingkaran, ellips dan rectang, bila anda membuat kotak dengan menggunakan fungsi “LINE”, itu belum menjadi satu entity, anda harus melakukan fungsi “PEDIT” atau “REGION”, kadangkala saat melakukan pedit sulit dilakukan atau sering gagal karena ada celah yang tidak terlihat oleh mata kita, hal inilah yang sering di alami oleh para drafter pemula.
Langkah pertama kita siapkan layer atau membuat layer, pada commmand prompt ketik “layer”

Gambar 1. Bentuk layer manager yang di tampilkan.
Maksud membuat layer yang bernama “Meja”, adalah untuk memisahkan antara bagian meja dengan yang lainnya, tiada lain untuk memudahkan saat mengedit gambar, perlu anda perhatikan “gambar yang baik” adalah gambar yang mudah di edit oleh orang lain, jangan sekali-kali membuat gambar dalam satu layer di satukan dimensi, hatch dan gambar itu sendiri, hal inilah yang akan menyulitkan saat mengedit.
Setelah selesai klik apply kemudian OK, area gambar akan nampak bebas dari dialog box, sekarang anda ketik “rectang” pada command prompt

Gambar 2. Fungsi rectang tampak sedang diaktifkan.
Disini anda masukan nilai untuk kordinat pertamanya nilai “0,0″ kemudian kordinat keduanya dengan nilai “1000,500″, ini artinya anda sedang membuat meja bagian atasnya dengan panjang 1000 dan lebar 500.

Gambar 3. Gambar rectang atau segi empat bila dilihat dari atas.
Perhatikan sekali lagi kotak ini hanya berupa segi empat, dan lihat bentuk sumbu “X” dan “Y” sementara yang sumbu “Z” tidak tampak, ini menunjukan kondisi dalam keadaan “WCS”, dimana sumbu “Z” nya ada di atas, sekarang kita rubah posisi menjadi “UCS” dengan cara, arahkan kursor anda ke menu “View -> 3D Views ->Viewpoint Presets…”

Gambar 4. Memilih menu viewpoint presets.
Setelah menu “viewpoint presets” di pilih akan muncul dialog selanjutnya

Gambar 5. Dialog box untuk merubah posisi UCS.
Isilah kotak “X Axis” dengan nilai 315 dan kotak “XY Plane” dengan nilai 30, atau anda bisa di lakukan dengan meng klik kotak 315 dan sebelah kanannya angka 30 sebelah bawah. Ma ka tampilan objek gambar akan berubah.

Gambar 6. Posisi ucs sudah mulai berubah sumbu z sudah terlihat.
Sekarang anda sudah bisa melihat sumbu “Z”, sehingga ketika objek di extrude akan tampak perubahannya, pada command prompt ketik “extrude”, isi ketinggiannya dengan nilai 20 sementara untuk taper nya tekan saja tombol enter artinya kita tidak memilih nilai, yang di pilih default “<0>”.

Gambar 7, Urutan langkah extrude.
Inilah hasil extrude pada kotak meja

Gambar 8. Hasil extrude dari kotak segi empat.
Meja ini masih terlihat kasar setiap pojok masih runcing, jangan di pikirkan dulu itu nanti dikerjakan saat akan menjelang finising, termasuk warna garis mana ada kayu warnanya merah, disini yang akan di bahas trik dan cara membuat 3D, nanti di lain sesi akan di bahas soal lain.
Sekarang anda buat layer baru yang bernama “Kaki Meja” dan di set ke “set current”, pada command prompt ketik “xline” dan buat untuk “h” maupun “v”, serta pilih pojok meja bagian bawah, kemudian di offset dari kedua garis tersebut kearah dalam dengan jarak 100, ini garis bantu untuk membuat lingkaran yang akan di jadikan kaki meja, lanjutkan dengan membuat lingkaran dengan titik center perpotongan garis bantu itu, perhatikan pada gambar 10.

Gambar 9. Urutan langkah menggunakan xline dan offset.

Gambar 10. Dua buah garis bantu untuk membuat lingkaran.
Layer “Meja” supaya di matikan ini untuk memudahkan saat membuat “kaki meja”, sehingga fokus kita hanya pada kaki meja, meja ini akan kita set dengan ketinggian sekitar 45 cm atau 450 mm dari lantai sampai dengan permukaan atas meja, jadi kaki meja harus di kurangi dengan ketebalan meja yaitu 20, sehingga kaki meja akan kita extrude 450-20=430 mm, kearah bawah “-430″ (pakai tanda minus artinya extrude mengarah ke bawah.

Gambar 11. Kaki meja sudah terbentuk.
Bila kaki meja yang anda buat terlihat hanya berupa dua buah lingkaran dan dua garis vertikal, segera set “isolines” ke nilai 12 kemudian di “regen”.
Rasanya kaki meja kalau cuma lurus aja agak kurang rasa sentuhan seni, baik kita akan buat sedikit ada bentuk yang enak di lihat, ketik “circle” pilih lingkaran paling bawah dan pilih quadrant dengan radius 10, lantas di extrude setinggi 150, terus di “array” pilih polar dengan jumlah 12.

Gambar 12. Urutan dan langkah circle,extrude dan array.

Gambar 13. Lingkaran yang di extrude kemudian di array.
Langkah selanjutnya lakukan “subtract” dan hasilnya lihat pada gambar 14


Gambar 14. Kaki meja setelah dilakukan subtract.
Garis bantu segera hapus karena sudah tidak di butuhkan lagi, layer “Meja” supaya di hidupkan kembali, sekarang akan di lakukan proses “mirror”, pilih midpoint pada lebar meja sebelah kiri dan sebelah kanan.

Gambar 15. Urutan langkah mirror kaki meja .

Gambar 16. Hasil mirror pada kaki meja.
Berikutnya lakukan mirror terhadap kaki meja dengan memilih midpoint dari panjang meja

Gambar 17. Kaki meja sudah komplit.
Sentuhan akhir adalah melakukan “fillet” terhadap meja bagian atas agar terlihat lebih manis, untuk bagian pojok fillet dengan radius 25 dan bagian sisi panjang maupun lebar dengan nilai 5.

Gambar 18. Urutan langkah untuk fillet terhadap meja.

Gambar 19. Bentuk akhir dari meja.
Meja kita akan ganti warnanya menjadi warna kayu alami, arahkan kursor anda ke menu “View -> Render -> Materials…”

Gambar 20. Arah menuju menu material.
Setelah memilih menu material akan muncul dialog ini.

Gambar 21. Dilaog untuk material.
Kemudian anda pilih lagi atau tekan tombol “MaterialsLibrary…”

Gambar 22. Dialog box material library.
Pada kotak “Current Library” atau paling kanan pilih “Wood.Med.Ash” atau terserah anda, klik tombol “Import -> OK”. Setelah gambar 22 di klik OK kemudian menghilang yang tertinggal dialog box gambar 21.
Pada kotak “Materials” di klik “Wood.Med.Ash” terus di klik tombol “Attach” dan pilih semua objek, kemudian di OK, arahkan lagi kursor anda ke menu “View -> Render -> renders… render (pada diaalog box)”.
Inilah hasil akhir dari meja yang anda buat

Gambar 23. Hasil akhir dari meja kreasi anda.